Monitor Kreatif

Terdepan Mengabarkan

Oktober 22, 2025

Viral di Media Sosial, Warga Keluhkan Pelayanan SPBU Sepang Simin

Foto Ist: FB Hadi di lokasi SPBU Sepang simin.

Monitor kreatif – Sepang Simin — Sebuah video yang beredar luas di media sosial pada tanggal 18 Oktober 2025, memperlihatkan aktivitas di SPBU Sepang Simin yang menuai sorotan tajam dari masyarakat. Video tersebut menunjukkan akun Facebook milik seorang bernama Hadi yang merekam situasi di SPBU tersebut, di mana pelayanan bahan bakar kepada warga umum diduga tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Dalam video tersebut, terlihat antrean panjang kendaraan yang berasal dari warga umum yang menunggu berjam-jam untuk mendapatkan pelayanan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax. Namun, anehnya, BBM yang seharusnya tersedia untuk umum ini dikabarkan sudah habis. Sementara itu, ada dugaan bahwa SPBU masih melayani panglansir atau oknum tertentu yang disebut-sebut mendapatkan jatah khusus.

Peristiwa ini memunculkan pertanyaan serius mengenai transparansi dan keadilan dalam distribusi BBM di SPBU Sepang Simin. Masyarakat yang telah menunggu lama akhirnya merasa dirugikan dan kecewa karena layanan yang mereka terima tidak sesuai harapan.

Menanggapi viralnya video tersebut, sejumlah pihak mengharapkan adanya tindakan tegas dari aparat pengawas dan pengelola distribusi BBM, khususnya Aph (Agen Pengisian dan Penyalur). Mereka diminta segera melakukan investigasi di lapangan guna memastikan apakah terdapat praktik tidak sehat dalam pelayanan SPBU ini.

Warga berharap agar SPBU Sepang Simin mendapatkan evaluasi serius, bahkan jika perlu diberikan sanksi berupa blacklist agar kejadian serupa tidak terulang dan pelayanan BBM kepada masyarakat umum dapat berjalan adil dan transparan.

Kejadian ini sekaligus menjadi peringatan bagi seluruh SPBU di wilayah tersebut untuk menjaga integritas pelayanan dan menjunjung tinggi hak-hak konsumen dalam mendapatkan bahan bakar yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini