Monitor Kreatif

Terdepan Mengabarkan

Oktober 23, 2025

Warga Pertanyakan Kualitas Box Calvert di Seruyan,Sayap Kontruksi Dinilai Menyimpang dari Standar

Monitor Kreatif – Seruyan // Pembangunan box culvert pada jaringan irigasi rawa di Desa Mekar Indah, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, kembali menjadi sorotan masyarakat setempat. Proyek yang dibiayai menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dengan nilai kontrak sebesar Rp298,8 juta ini dinilai belum selesai sepenuhnya, meskipun sudah memasuki tahap akhir pengerjaan.

Menurut pengamatan warga, sejumlah bagian pekerjaan khususnya pada proses penimbunan di sekitar box culvert belum dituntaskan dengan baik. Lebih dari itu, kualitas konstruksi sayap box culvert yang merupakan bagian penting dalam struktur bangunan itu juga diragukan. Warga menilai sayap yang dibangun cenderung lurus dan tidak mengikuti standar teknis yang berlaku, dimana biasanya sayap box culvert dibuat dengan kemiringan tertentu untuk memperkuat ketahanan terhadap aliran air dan mengurangi potensi kerusakan di kemudian hari.

“Saya lihat sayap box culvertnya itu lurus saja, tidak ada kemiringan seperti biasanya. Ini berbeda dengan pembangunan box culvert lain yang saya pernah lihat. Kalau memang tidak sesuai standar, takutnya nanti cepat rusak, apalagi ini penting sekali untuk irigasi yang dimanfaatkan petani di sini,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat berbincang dengan awak media melalui pesan WhatsApp.

Masyarakat Desa Mekar Indah sangat bergantung pada sistem irigasi ini untuk mendukung aktivitas pertanian mereka. Aliran air yang lancar dan terjaga kualitasnya menjadi kunci utama keberhasilan panen mereka setiap musim. Oleh karena itu, mereka sangat berharap pembangunan box culvert ini dapat dilakukan dengan standar teknis yang benar-benar sesuai, agar infrastruktur yang dibangun bisa tahan lama dan berfungsi optimal.

Proyek pembangunan ini dilaksanakan oleh CV. Bleter Indotama Kontraktor dengan masa pelaksanaan yang tertera dalam papan informasi kegiatan di lokasi, yakni mulai 31 Juli 2025 hingga 27 Desember 2025. Namun, hingga kini tampak ada sejumlah pekerjaan yang belum rampung secara sempurna, terutama pada bagian penimbunan dan finishing konstruksi sayap box culvert.

Warga juga mengeluhkan minimnya komunikasi dan sosialisasi dari pihak kontraktor maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Seruyan terkait progres dan kualitas pengerjaan proyek tersebut. Mereka berharap agar instansi terkait lebih aktif dan transparan dalam mengawasi pelaksanaan proyek, sehingga masyarakat bisa mendapat kepastian bahwa dana yang digunakan benar-benar dikelola dengan baik dan hasilnya sesuai harapan.

Menanggapi keluhan masyarakat, beberapa pihak menyarankan agar pengawasan kualitas proyek oleh dinas terkait diperketat. Hal ini penting agar pembangunan infrastruktur publik seperti box culvert bisa memenuhi spesifikasi teknis yang telah ditetapkan sejak awal perencanaan. Jika pengawasan kurang ketat, risiko kerusakan dan kegagalan fungsi di masa mendatang akan sangat besar, yang tentu berdampak buruk bagi masyarakat terutama petani yang mengandalkan irigasi tersebut.

“Pembangunan infrastruktur irigasi adalah investasi penting untuk masa depan pertanian kita. Jangan sampai proyek ini asal jadi dan cepat rusak karena mengabaikan standar teknis. Kami berharap Dinas PUPR dan kontraktor dapat bekerja sama lebih baik dan transparan dalam pelaksanaan proyek ini,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Seruyan belum memberikan konfirmasi terkait keluhan masyarakat maupun progres akhir pengerjaan proyek box culvert di Desa Mekar Indah.

Masyarakat Desa Mekar Indah terus mengawasi dan berharap adanya tindakan cepat serta perbaikan agar pembangunan box culvert yang sedang berjalan dapat selesai dengan hasil maksimal. Sebab, keberlanjutan irigasi di daerah tersebut sangat menentukan produktivitas pertanian dan kesejahteraan mereka ke depan.

(Agus Suroso Seruyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini