Monitor Kreatif

Terdepan Mengabarkan

Proyek Peningkatan Jalan di Rey 4 Mantaren 1 Diduga Asal Asalan,Akses Jalan Tertutup Material dan Pengawasan Dinas PUPR Menghilang

Fakta di lapangan menunjukkan, sejak hampir satu bulan lalu proyek ini berjalan tanpa plang proyek

Monitor Kreatif – Pulang Pisau//
Proyek peningkatan jalan di wilayah Rey 4, Desa Mantaren 1, Kecamatan kahayan hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, terus menuai sorotan tajam masyarakat. Pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor asal Kota Palangka Raya ini diduga asal-asalan, tanpa memperhatikan prosedur teknis maupun kenyamanan warga sekitar.

Fakta di lapangan menunjukkan, sejak hampir satu bulan lalu proyek ini berjalan tanpa plang proyek, sementara material timbunan menutup total akses jalan warga. Akibatnya, masyarakat tidak bisa melintas dan aktivitas warga setempat menjadi lumpuh total.

Pantauan dari Monitorkalteng (5/10/2025),memperlihatkan timbunan batu dibiarkan menutupi seluruh badan jalan, tanpa ada tanda peringatan atau rambu pengalihan jalan. Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari.

“Sudah hampir satu bulan Kami pantau proyek ini dikerjakan, tapi sampai sekarang tidak ada papan proyeknya. Materialnya menutup jalan, kami tidak bisa lewat sama sekali,” ujar seorang warga Desa Manyarin 1 dengan nada kesal.

Kami dari media temuan di lapangan dan menyayangkan sikap pelaksana proyek yang dinilai tidak profesional dan terkesan asal bekerja, tanpa memperhatikan dampak bagi masyarakat sekitar.

“Keterangan pekerja saat kami tanya Kontraktornya dari Palangka Raya dan tidak tau namanya, tapi kerjanya seperti tidak diawasi. Kalau memang proyek pemerintah, harusnya terbuka dan sesuai aturan. Jangan dibiarkan seperti ini,

Selain itu,kami dari metrotalenta juga mempertanyakan lemahnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau, yang seharusnya memastikan setiap pekerjaan fisik berjalan sesuai ketentuan.

Ironisnya, saat dikonfirmasi oleh Monitorkalteng.co.id melalui pesan WhatsApp, PLT Kepala Dinas PUPR Pulang Pisau, Iwan Hermawan, tidak memberikan tanggapan sama sekali.
Sikap bungkam tersebut menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat, seolah pemerintah daerah tidak serius mengawasi proyek infrastruktur yang dibiayai dari uang rakyat.

Harapan kami Bupati Pulang Pisau segera turun tangan, memeriksa dan menindak tegas pihak pelaksana proyek yang dianggap lalai serta merugikan masyarakat.

Agar inspektorat daerah dan aparat penegak hukum ikut turun tangan memeriksa proyek tersebut. Mereka menilai, selain tidak transparan karena tanpa plang proyek, pekerjaan itu juga tidak sesuai dengan asas akuntabilitas publik.

Hingga berita ini diterbitkan, baik pihak kontraktor dari Palangka Raya maupun Dinas PUPR Pulang Pisau belum memberikan klarifikasi resmi terkait pelaksanaan proyek peningkatan jalan di Rey 4, Desa Mantaren 1 tersebut.”Tutupnya

Pewarta Saprudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Exit mobile version